Jumat, 08 Oktober 2010

Waktu adalah Kumpulan Intan Berlian

Satu kata yang sudah tidak asing lagi tetapi sering di sia-siakan sebagian besar orang didunia ini adalah waktu.waktu adalah suatu jembatan penghubung berbagai macam seluk-beluk pekerjaan, aktivitas dalam kehidupan manusia yang sering kali dianggap suatu pemikiran yang memiliki suatu umur panjang yang tidak akan ada habisnya. Padahal waktu bagaikan manusia yang memiliki nyawa dan nafas . suatu ketika ia diciptakan dan akan terus tumbuh dewasa. Ia pun akan mengalami yang namanya kematian.

Jika manusia tumbuh dan berkembang yang bersifat irreversible atau tidak dapat kembali lagi, demikian juga halnya dengan Waktu. Ia tidak akan pernah dapat kembali walau sedetik pun. Waktu adalah suatu tambang emas yang merupakan kekayaan abadi bagi seseorang yang benar-benar memanfaatkannya atau bahkan lebih berharga daripada segudang intan berlian yang berhamburan di samudera .

Mata Uang yang Paling berharga di dunia ini adalah Waktu. Tidak seorangpun bisa membeli waktu yang sudah terpakai. waktu adalah logam mulia yang paling mulia dibandingkan seluruh logam yang ada di dunia ini. Begitu banyak hamburan emas ,intan,berlian yang tercecer didepan mata kita yang kita tahu betapa berharganya benda-benda tersebut. Lantas mengapa kita tidak berusaha untuk memungutnya dan mengumpulkannya dan kemudian kita jual lalu kita manfaatkan untuk hal lain? Ataukah sifat serakah manusia itu telah sirna dari dalam diri mereka? Saya rasa tidak. Sifat serakah manusia tidak pernah bisa hilang. Lalu mengapa mereka tidak mengambil emas, intan, berlian yang berserakan di depan mereka sedangkan mereka tahu betapa berharganya benda-benda itu? Jawabanya sangat mudah . Yaa.. benar. Mereka adalah orang – orang buta.
Orang – orang yang tidak dapat melihat mana yang baik dan buruk. Mana yang berharga dan mana sampah. Itulah sesungguhnya manusia yang merugi. Begitulah waktu. Suatu hamparan emas,intan,berlian yang berserakan didepan mata manusia dan mereka tidak berusaha untuk memungutnya. Waktu bukan hanya uang. Waktu bukan hanya harta. Waktu adalah sesuatu yang lebih dari pada itu semua. Semua orang tahu waktu tidak bias kembali. Semua manusiapun tahu bahwa waktu tidak dapat diulang. Tetapi sangat sedikit orang yang mampu dan mau memanfaatkan waktu. Mengapa demikian? Apakan kita semua adalah orang yang bodoh? Tentunya tidak. Kita hanya buta. Tetapi bukan mata kita yang buta. Sesungguhnya yang buta adalah mata hati yang ada di dalam dada kita .

Kita tahu waktu sangat berharga tetapi kenapa kita tidak mau memanfaatkan dengan sebaik-baiknya?. Apakah waktu itu akan sedih, menangis dan kecewa karena ia telah diciptakan tetapi tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya? Tidak. Merekalah yang akan menangis. Orang – orang yang menyia-nyiakan waktu itulah yang akan menangis menyesal dikemudian hari dan kemudian mereka sadar betapa bodohnya mereka yang telah menghambur-hamburkan waktu dalam hidupnya. Jangan sampai kita termasuk orang yang menyia-nyiakan waktu dan membiarkannya berlalu begitu saja tanpa ada yang bisa kita isi dengan sesuatu yang bermanfaat.

Detik-detik berlalu dalam hidup ini. Perlahan tapi pasti menuju mati. Dalam hening dan sunyi ketika datang rasa takut akan penyesalan, banyak orang bertanya dengan apa mereka isi hidup mereka?
Apakah kita sudah benar-benar mengisi waktu kita dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat? Atau hanya kita isi dengan kesia-siaan. Adakah rasa takut kita akan penyesalan yang kelak kita akan rasakan dikemudian hari? Sungguh ini bukan hanya sekedar bacaan diatas sebuah blog yang dapat diakses semua orang. Ini adalah sebuah bahan renungan bagi kita semua. Bukan bermaksud untuk menasehati dan menggurui, tetapi hanya mencoba berbagi dan saling mengingatkan.

Sebagai penutup, marilah kita semua mengevaluasi diri kita masing-masing . Sejauh mana kita telah memanfaatkan waktu dalam kehidupan kita yang singkat ini?. Tetaplah berpegang pada prinsip anda. Ambil yang baik dari bacaan ini dan buang jauh-jauh yang menurut anda kurang baik. Jika kata om Mario Teguh ‘salam sukses,luar biasa’, maka kata penutup dari saya ‘’Do The Best All The Time’’.

Rabu, 06 Oktober 2010

Tips Merawat Vespa

Merawat Busi

Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.

Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.
Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.

Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.

Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. 

Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
1. Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
2. Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.
Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.

Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.
Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.

Hal-hal yang menyebabkan busi mati
1. Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
2. Coil terlalu lemah
3. Platina / CDI lemah
4. Rendahnya kualitas Bensin
5. Rendahnya kualitas Oli samping
Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.

JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI

Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET

Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.

Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI

MERAWAT ACCU

Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.
Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.
Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang telah dibasahi pakai air panas.
Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu baru.
Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering tidak berlaku.